BIOGRAFI AGUSTE BRAVAIS (1811 - 1863).
Bravais menerima pendidikan klasik di Collè Stanislas di Paris, lulus pada tahun 1827. Pada tahun 1829, ia memenangkan hadiah pertama dalam matematika dalam kompetisi umum dan diterima di École Polytechnique. Dia pertama di kelasnya pada akhir tahun pertama yang membuatnya berhak untuk memilih bidang teknis apa pun kecuali pertambangan. Karena hasratnya sejak muda adalah menjelajahi dunia, dia memilih masuk angkatan laut Prancis. Pada tahun 1832, Bravais mengarungi Mediterania dan pada bulan April tahun itu ditugaskan untuk memetakan pantai Aljazair. Beberapa publikasi penting tentang struktur dan fungsi organ tumbuhan, yang berasal dari perjalanannya, membuatnya menjadi anggota Société Philomathique de Paris pada tahun 1835. Pada penugasan yang diperpanjang di Lapland Norwegia dari tahun 1838 hingga 1839, dia melakukan banyak pengamatan di bidang astronomi, meteorologi. , dan magnet terestrial.
Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1845, Bravais menerima penunjukan sebagai profesor fisika di École Polytechnique. Di sana, ia menjadi tertarik pada simetri, dan mengirimkan beberapa makalah ke Académie de Sciences yang penting dalam pengembangan kristalografi modern. Secara khusus, dia menganalisis jenis figur geometris yang dibentuk oleh titik-titik yang didistribusikan secara teratur di ruang angkasa, dan kemudian menerapkan pertimbangan ini pada kristal. Titik-titik tersebut dapat dipandang sebagai pusat gravitasi molekul kimia atau sebagai kutub gaya.
Yang terpenting, Bravais mendemonstrasikan bahwa ada empat belas kisi ruang, atau susunan titik-titik yang berulang secara teratur dalam ruang, yang berbeda dalam simetri dan geometri. Dia menyadari bahwa keempat belas kisi ruang ini memperlihatkan tujuh jenis simetri kisi yang berbeda, yang sesuai dengan tujuh sistem kristal yang dikenal sebelumnya. Oleh karena itu, melalui karya Bravais, simetri eksternal kristal menjadi sangat terkait dengan simetri internalnya, sebagaimana diwujudkan dalam kisi ruang.
Selama lebih dari 100 tahun, Bravais diberi pujian karena pertama kali menemukan 14 kisi kristal saat dikenal dengan Kisi Bravais, tetapi penelitian ilmiah yang relatif baru mengungkapkan bahwa hasilnya sebenarnya ditemukan dua kali sebelumnya: pertama oleh Moritz Frankenheim pada tahun 1826 dan sekali lagi oleh Johann Hessell pada tahun 1830. Bravais pantas mendapat pujian , bagaimanapun, untuk menyusun bukti yang ketat dari hasil tersebut, dan membawanya ke perhatian komunitas ilmiah.
Sitasi Artikel
Thinks Physics. Biografi Kisi Bravais (1811-1863). Halaman website. Diakses pada tanggal (tanggal akses anda)