Sejarah Perkembangan Sensor
Manusia telah bereksperimen dengan sensor dari berbagai jenis setidaknya sejak abad ketiga sebelum masehi, SM, ketika Philo dari Bizantium membangun perangkat yang mampu menunjukkan berapa banyak udara yang mengembang akibat perubahan suhu. Pada abad ketujuh belas, astronom Italia dan fisikawan Galileo Galilei sedang membangun versi pertama dari termometer. Beberapa dekade kemudian pada tahun 1784, seorang insinyur Inggris bernama George Atwood telah dirancang accelerometer pertama, alat untuk menunjukkan kebenaran Fisika Newtonian sampai ditemukan kembali pada akhir abad kedua puluh sebagai gadget yang mampu beberapa aplikasi (yang fungsi auto-rotate pada smartphone dan tablet perangkat tergantung pada accelerometers). Selain itu termostat pertama kali datang ke pasar pada tahun 1883, dan banyak yang menganggap ini modern pertama, sensor buatan manusia. Sensor inframerah telah ada sejak akhir 1940-an, meskipun mereka sudah benar-benar hanya masuk nomenklatur populer selama beberapa tahun terakhir. Detektor gerak telah digunakan untuk beberapa tahun.
Kadang-kadang penemuan yang dibuat oleh para ilmuwan kreatif terbengkelai selama beberapa dekade dan bahkan abad sampai aplikasi untuk kembali dibutuhkan. Misalnya, radiasi inframerah (harfiah radiasi dari panjang gelombang di bawah cahaya merah terlihat), ditemukan pada tahun 1800 oleh astronom Jerman William Herschel. Tiga dekade kemudian pada tahun 1831, fisikawan Italia Melloni menciptakan thermopile mampu mendeteksi kehangatan (yaitu menerima radiasi inframerah) dari subjek manusia berdiri sepuluh meter. Tapi itu tidak sampai tahun 1970-an yang inframerah sensor yang mampu menciptakan "kehangatan" gambar manusia atau hewan di kamera yang dirancang khusus benar-benar dikembangkan.
Tahun-tahun saat Perang Dunia II disponsori oleh negara saat itu ditemukan banyak hal. Pra-kursor dari Radio Frequency Identification atau RFID chip dan sensor gerak dikembangkan dengan kepentingan untuk perang selama periode ini, dengan penemuan radar benar-benar membuat dalam teknologi abad kesembilan belas dan RFID tumbuh dari transponder IFF (Identification Friend or Foe) dasar yang digunakan untuk mendeteksi suara khas dari musuh dan pesawat yang ramah.
Demikian Artikel penjelasan tentang Sejarah Singkat Sensor semoga bermanfaat bagi pembaca baik itu kalangan akademisi yang menggeluti bidang ilmu fisika maupun kalangan masyarakat umum untuk menambah wawasan akan bidang ilmu lain.
Referensi
Rafiuddin Syam, 2013. Dasar Dasar Teknik Sensor. Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Tags:
Elekronika Dasar