Pengertian Danau
Danau adalah ekosistem air tawar yang mudah dijumpai selain sungai. Danau mempunyai nilai yang sangat penting bagi makhluk hidup, hal ini berkaitan dengan danau sebagai habitat berbagai organisme air, dan sebagai sumber air bagi masyarakat sekitarnya. Sekarang ini, danau telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya tidak hanya sebagai sumber air, tetapi juga untuk kegiatan pertanian dan budidaya perikanan dengan cara menggunakan keramba. Selain itu, danau juga sebagai kawasan wisata yang memiliki kendahan alam dan tempat olahraga memancing. Oleh karena itu, melihat pentingnya danau, maka ekosistem danau dan kualitas air perlu dijaga agar dapat memberikan fungsinya secara maksimal.
Danau adalah cekungan tergenang air secara alami. Danau menampung air yang berasal dari hujan, mata air, dan air sungai. Ada juga danau yang dibuat manusia, dengan cara membendung aliran sungai. Namanya, waduk atau bendungan (Anggarini,2007). Air danau biasanya bersifat jernih dan keberadaan tumbuhan air terbatas hanya pada daerah pinggir. Danau dicirikann dengan arus yang sangat lambat (0,001-0,01 m/detik) atau tidak ada ada arus sama sekali. Oleh karena itu, waktu tinggal (residence time) air dapat berlangsung lama (Effendi,2003) Ekosistem danau dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu benthal merupakan zona substrat dasar yang dibagi menjadi zona litorial dan profundal (Barus,2004).
Morfologi dari kolam danau sangat penting pengaruhnya dalam semua hal yang berhubungan dengan fisik, kimia, dan biologi. Bentuk dan ukuran sebuah danau akan mempengaruhi karakteristiknya (Wetzel,1991). Zonase perairan tergenang (danau) dibagi menjadi dua, yaitu zonase bentos/dasar dan zonase kolam air. Berdasarkan tingkat kesuburannya, perairan lentik (danau) diklasifikasikan menjadi lima, yaitu :(1) Oligotrofik; (2) Mesotrofik; (3) Eutrofik; (4) Hiper-eutrofik; (5) Distrofik (Cole,1988).
Demikian artikel penjelasan tentang Pengertian Danau yang Mudah Dipahami semoga bermanfaat bagi pembaca baik itu kalangan akademisi yang menggeluti bidang ilmu fisika maupun kalangan masyarakat umum untuk menambah wawasan akan bidang ilmu lain.
Referensi
Aggraini, Kiki. 2007. Mengenal Ekosistem Perairan. Grasindo.Jakarta.Barus,T.A.2004. Pengantar Limnologi.Universitas Sumatera Utara.Medan.
Cole, G.A.1998. Textbook of Limnology. Third edition. Waveland Press. Inc, Illinois, USA.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.