Sekarang kita akan membahas bagaimana kecepatan rata-rata yang berlaku pada suatu benda. Pada dasarnya terdapat bbenda yang berpindah cepat dan ada yang berpindah lambat. Jika siput dan kodok disuruh berpindah sejauh 1 meter, yang mana yang duluan sampai? Pasti kodok bukan? Kita katakan bahwa kodok memiliki kecepatan berpindah yang lebih besar dari siput. Oleh karena itu kita perlu definisikan besaran kecepatan untuk mengukur berapa cepat sebuah benda berpindah.
Kita mulai dari definisi kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata didefinsikan sebagai perbandingan antara perpindahan dengan lama waktu melakukan perpindahan. Kecepatan rata-rata merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah. Misalkan pada saat t1 posisi benda adalahdan pada saat t2, posisi benda adalah Maka
Definisi kecepatan rata-rata adalah
Di sini kita gunakan tanda kurung siku, <...>, sebagai simbol untuk rata-rata. Kecepatan rata-rata juga merupakan besaran vektor.
Karena hanya ditentukan oleh perpindahan dan waktu tempuh untuk melakukan perpindahan maka kecepatan rata-rata tidak dipengaruhi lintasan yang ditempuh. Informasi yang kita butuhkan hanya posisi awal, posisi akhir dan waktu tempuh. Bagaimana cara benda bergerak selama selang waktu tersebut tidak perlu diperhatikan.
Contoh Soal Kecepatan Rata-Rata
Pada saat t = 2 s posisi sebuah benda adalah, pada saat t = 6s posisi benda menjadi dan pada waktu t = 16s posisi benda adalah meter. Berapakah kecepatan rata-rata benda selama perpindahan dari t1 ke t2, dari t2 ke t3, dan dari t1 ke t3?
Jawab:
Perpindahan benda dari t1 sampai t2 adalah
Kecepatan rata-rata benda dari t1 sampai t2 adalah
Perpindahan benda dari t2 sampai t3 adalah
Kecepatan rata-rata benda dari t2 sampai t3 adalah
Perpindahan benda dari t1 sampai t3 adalah
Kecepatan rata-rata benda dari t1 sampai t3 adalah
Demikian artikel penjelasan singkat tentang Kecepatan Rata-Rata Gerak Benda dan Contoh Kasus semoga bermanfaat bagi pembaca baik itu kalangan akademisi yang menggeluti bidang ilmu fisika maupun kalangan masyarakat umum untuk menambah wawasan akan bidang ilmu lain.
Referensi
A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit: Institut Teknologi Bandung
D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit: John Wiley & Sons