Jasa Pengujian dan Analisis Data FTIR (Fourier Transmission Infrared) Terpercaya

Jasa dan Layanan Pengujian dan Analisis Data FTIR - Saat ini, FT-IR (Fourier Transmission Infrared) spektroskopi telah terbukti menjadi teknik yang sangat akurat dalam mempelajari struktur makromolekul maupun ikatan gugus fungsi senyawa suatu material seperti material alam atau material sintesis. FTIR adalah bentuk spektroskopi yang dapat menghasilkan vibrasi yang mampu merefleksikan struktur molekul dan serta penyusun molekuler. Saat ini, telah banyak alat uji FTIR ditingkatkan kemampuan menganalisisnya dengan menggunakan komponen baru seperti interferometer yang dibekali dengan aplikasi transformasi matematis, algoritma Fast Fourier Transform yang memungkinkan deteksi yang bersifat simultan terhadap semua energi yang ditransmisikan. Keuntungan dari spektroskopi FT-IR adalah bahwa metode ini dapat diterapkan pada bubuk, material yang di dehidrasi, atau sampel berair. 

Gambar 1. Instrumen FTIR (Fourier Transmission Infrared)

Teknik pengujian alat uji FTIR ini yaitu sampel diradiasi oleh sinar inframerah, kemudian penyerapan radiasi yang terjadi menstimulasi gerakan yang berupa getaran molekul dengan menyimpan quanta energi ke dalam mode vibrasi (getaran molekul). Oleh karena itu, ketika sebuah molekul terkena radiasi yang dihasilkan oleh emisi panas dari sumber panas (sumber energi IR), maka akan terjadi proses penyerapan radiasi pada frekuensi yang sesuai dengan vibrasi molekulernya di wilayah spektrum elektromagnetik antara terlihat (merah) dan gelombang pendek (gelombang mikro). Perubahan-perubahan dalam gerak vibrasi ini menghasilkan pita-pita dalam spektrum vibrasi yang setiap band spektralnya ditandai oleh frekuensi dan amplitudonya. 

Gambar 2. Prinsip Kerja FTIR

FTIR adalah teknik vibrasi yang banyak digunakan untuk karakterisasi bahan kimia pada tingkat molekuler. Pada transisi inframerah aktif, momen dipol listrik dari kelompok fungsional atau disebut gugus fungsi senyawa akan mengalami vibrasi ketika berinteraksi dengan sinar inframerah yang melaluinya. Absorpsi radiasi inframerah gugus fungsional yang berbeda dalam sampel diplot sebagai fungsi panjang gelombang, dan biasanya disajikan dalam bentuk satuan bilangan gelombang atau cm-1. Adapun metode yang paling umum digunakan dalam melakukan karakterisasi menggunakan FTIR adalah metode transmisi. Metode transmisi ini bergantung pada absorpsi radiasi inframerah saat melewati sampel. Metode transmisi ini disiapkan dengan cara mencampurkan sampel uji dengan potassium bromide (KBr) kemudian dipelet hingga membentuk lapisan tipis.

Kami menyediakan Jasa dan Layanan Pengujian dan Analisis FTIR pada berbagai bidang mulai dari project penelitian untuk pemerintahan, Universitas, Non-Goverment Organization (NGO), Tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan disertasi serta apapun yang berkaitan dengan pengujian dan analisis data FTIR. Jasa pengujian dan analisis data FTIR ini digunakan untuk keperluan karakterisasi sampel atau material untuk dapat mengetahui karakteristik ikatan gugus fungsi senyawa suatu material yang direpresentasikan dalam bentuk transmitansi maupun absorbansi terhadap bilangan gelombang (wavenumber).

Adapun instrumen FTIR yang digunakan merupakan tipe Nicolet iS10 Thermo Scientific dengan menggunakan software analyzer OMNIC 9 yang dimana pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik UIN Alauddin Makassar. Berikut tahapan yang harus dilakukan oleh klien untuk menggunakan jasa pengujian dan analisis kami adalah sebagai berikut:

1. Klien menyiapkan sampel penelitian minimal sebanyak 2 gr
2. Klien memberikan history sampel yang akan di analisis, hal ini bertujuan untuk mempermudah proses analisis sampel uji.

Sementara data-data yang akan diperoleh klien setelah menggunakan jasa pengujian dan analisis kami adalah sebagai berikut:

1. Informasi terbentuknya puncak (peak) yang direpresentasikan pada hubungan antara wavenumber atau bilangan gelombang (cm-1) dengan transmitansi maupun absorbansi melalui wilayah penyerapan maupun transmisi sinar infrared yang diradiasikan pada sampel uji.
2. Plot grafik hubungan antara transmitansi maupun absorbansi dengan wavenumber yang dilihat dari peak yang terbentuk menggunakan software Origin Pro.

Hasil Analisis yang Telah Dihasilkan

Berikut adalah hasil analisis data FTIR yang telah kami hasilkan:

Gambar 3. Plot Hasil Analisis FTIR Nanopartikel Alpha-Fe2O3

Add caption

Gambar 4. Plot Hasil Analisis FTIR GO dan rGO

Gambar 5. Plot Hasil Analisis FTIR Komposit Geopolimer-rGO

Biaya Jasa Analisis FTIR

Untuk harga jasa Analisis Data FTIR yang kami tawarkan adalah Rp. 200.000 per sampel uji

Untuk proses negosiasi, mari kita bicarakan di WhatsApp

Proses Pembayaran Jasa

Untuk proses pembayaran jasa analisis FTIR ini, kami menerima pembayaran melalui proses transfer bank BNI dan BRI. Jika sudah ada kesepakatan soal harga antara pemberi jasa dan klien, maka pembayaran dilakukan bersamaan dengan pengiriman sampel yang akan diuji dan dianalisis.

Adapun proses pembayaran Jasa Pengujian dan Analisis Data FTIR ini kami menerima pembayaran melalui transfer bank BNI dan BRI. Jika sudah ada kesepakatan tentang harga antara pemberi jasa atau layanan dengan klien, maka pembayaran harus dilakukan bersamaan dengan pengiriman sampel yang akan dianalisis. Dalam pengiriman sampel, cantumkan nama atau kode sampel dengan baik-baik serta cantumkan nama lengkap dan institusinya.

Jika ada kesalahan atau hasil analisis berbeda dari yang diharapkan, kami menerima revisi sebanyak 2 kali secara gratis. Pengiriman hasil analisis data FTIR nantinya melalui via email (soft file). Jadi, buat kalian yang butuh Jasa Pengujian dan Analisis Data FTIR, silahkan langsung menghubungi kotak yang tertera di atas terima kasih.